sportgeng.com – Manchester City kembali membuat langkah besar di bursa transfer musim panas 2025. Klub Premier League itu resmi mendatangkan gelandang internasional Belanda, Tijjani Reijnders, dari AC Milan dengan nilai transfer mencapai €55 juta (sekitar Rp1 triliun).
Transfer ini langsung menarik perhatian publik dan media Eropa, karena diyakini sebagai bagian dari rencana jangka panjang City untuk memperkuat lini tengah pasca era Kevin De Bruyne.
🔍Strategi, Potensi, dan Arah Baru City
Berdasarkan laporan media olahraga Eropa dan berbagai pengamat sepak bola, langkah City merekrut Reijnders mencerminkan beberapa hal:
-
Regenerasi SkuadCity sedang menjalani proses regenerasi, terutama di lini tengah. De Bruyne yang selama bertahun-tahun menjadi roh permainan The Citizens kini mulai menurun performanya dan digosipkan akan hengkang ke liga Arab atau MLS. Reijnders dipandang sebagai pemain dengan potensi tinggi untuk mengisi kekosongan tersebut.
-
Profil Pemain ModernReijnders dikenal sebagai gelandang box-to-box dengan kemampuan fisik kuat, distribusi bola cepat, dan visi menyerang yang matang. Gaya bermainnya dianggap cocok dengan filosofi Pep Guardiola yang mengandalkan penguasaan bola dan rotasi posisi.
-
Dampak Ekonomi untuk MilanDari sisi AC Milan, penjualan Reijnders memberikan keuntungan finansial besar. Klub Italia itu memang dikenal menjual pemain di puncak nilai pasarnya untuk membiayai pembangunan tim yang lebih kompetitif.
-
Reaksi Media dan SuporterMedia Italia menyoroti keputusan Milan yang kembali menjual pemain penting, sementara media Inggris melihat ini sebagai langkah antisipatif cerdas dari City. Suporter City menyambut optimis, meski sebagian menilai Reijnders perlu waktu adaptasi di Premier League.
📈 Statistik & Performa Reijnders di Musim Lalu
- Usia: 26 tahun
- Penampilan bersama Milan (semua kompetisi): 54
- Gol: 15
- Assist: 8
- Akurasi operan: 89%
- Penghargaan: Gelandang Terbaik Serie A 2024/25 versi asosiasi jurnalis olahraga Italia
📌 Kesimpulan
Secara garis besar, transfer Tijjani Reijnders ke Manchester City dianggap sebagai langkah strategis dan logis, baik dari sisi City maupun AC Milan. City mendapatkan pemain dengan potensi besar yang bisa berkembang di bawah Guardiola, sementara Milan sukses memaksimalkan nilai jual pemainnya.
Jika Reijnders mampu beradaptasi cepat, ia bisa menjadi motor baru City dan meneruskan tongkat estafet dari De Bruyne. Namun seperti biasa, tekanan Premier League akan jadi ujian sebenarnya bagi bintang muda Belanda ini.
Kata Kunci: Tijjani Reijnders ke Manchester City, transfer Reijnders AC Milan, pengganti De Bruyne, Reijnders Man City 2025, bursa transfer Premier League, strategi Pep Guardiola